Switch bekerja pada layer 2. Switch berfungsi sebagai sentral atau konsentrator. Swtitch dapat dipandang sebagai multiport bridge. Selain Switch tradisional, saat ini sudah dikembangkan MLS atau multilayer switch yang dapat beroperasi pada layer 2 hingga layer 7. Switch semacam ini memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak dijumpai pada Switch tradisional.
Cara kerja Switch mirip dengan bridge, dan memang sesungguhnya switch adalah bridge yang memiliki banyak port sehingga Switch disebut juga Multiport Bridge . Switch berfungsi sebagai sentral atau konsentrator pada sebuah network.
Switch dapat dapat mempelajari alamat hardware host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan. Switch yang lebih cerdas dapat mengecek frame yang eror dan dapat memblock frame yang error tersebut.
Dilihat dari cara kerjanya maka Switch dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis yaitu:
Cut Through atau fast forward
Switch jenis ini hanya mengecek alamat tujuan (yang ada pada header frame). Selanjutnya frame akan diteruskan ke host tujuan. Kondisi ini dapat mengurangi waktu tunggu atau latency. Inilah jenis Switch tercepat diantara switch lainnya. Kelemahan switch jenis ini yaitu tidak dapat mengecek frame-frame yang error. Frame yang error tetap akan diteruskan ke host tujuan.
Store and Forward
Switch akan menyimpan semua frame untuk sementara waktu sebelum diteruskan ke host tujuan. Seluru frame akan dicek melalui mekanisme CRC (Cyclic Redundancy Check), jka ditemukan error maka frame akan dibuang dan tidak akan diteruskan ke host tujuan. Switch jenis ini paling terpercaya diantara jenis lainya. Kelemahan Switch jenis ini adalah menningkatnya latency akibat adanya proses pengecekan frame yang melalui Switch.
Fragment free atau Modified Cut Through
Switch akan membaca 64 byte dari frame sebelum meneruskannya ke host tujuan. Nilai 64 byte inimerupakan jumlah minimum byte yang dianggap penting untuk menentukan apakah frame error atau tidak. Sehingga Switch jenis ini memiliki unjuk kerja yang cukup baik dan tetap bisa diandalkan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan,maka switch telah diberi beberapa fiture tambahan yang tidak dijumpai pada switch jenis lama. Inilah yang disebut multilayer switch (MLS). Switch jenis ini berfungsi sama dengan Switch tradisional, hanya sajamemiliki fiture lain seperti QoS (Quality of Service), ToS(Type of Service), IP Security, IP DSCP to VLAN, VLAN to IP DSCP dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar